Raih PMN Rp 7,9 Triliun, Waskita Karya Rampungkan Tujuh Ruas Tol

ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Mobil melintas di proyek pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A yang belum beroperasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/7/2019). Pembangunan dilakukan oleh PT Waskita Toll Road.
Penulis: Lavinda
23/8/2021, 16.59 WIB

Destiawan mengatakan model bisnis investasi infrastruktur perusahaan pelat merah itu telah sejalan dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Sejak 2014, Waskita berinvestasi pada 19 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.000 km.

Dia menargetkan penyerapan dana PMN dilakukan dengan cepat guna memastikan proyek diselesaikan secara tepat waktu. Dalam hal ini, Waskita mulai mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ruas-ruas tersebut.

Waskita memperkirakan penyelesaian seluruh ruas membutuhkan waktu hingga 2025, tergantung pada kecepatan progres pembebasan lahan dari masing-masing ruas.

PMN Melalui Penerbitan Saham Baru

Sebagai perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), penerimaan PMN Waskita akan dilakukan melalui penerbitan saham baru dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Desember 2021. Perusahaan berharap mendapat tambahan dana dari pemegang saham publik sekitar Rp 4 triliun.

Kini, Waskita tengah mempertimbangkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam proses rights issue. Manajemen berharap aksi korporasi ini dapat dilakukan dengan harga pelaksanaan yang melebihi atau setidaknya sama dengan nilai buku ekuitas perusahaan saat ini.

“Tambahan permodalan ini akan memperkuat kapasitas keuangan Waskita, untuk mendongkrak kinerja di tahun 2022,” kata Destiawan.

Halaman: