BI Tahan Bunga Acuan, Rupiah Menguat Tipis

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Bank Indonesia (BI) mempertahankan bunga acuan sebesar 5% dan menurunkan giro wajib minimum (GWM) sebesar 0,5%.
21/11/2019, 16.57 WIB

Meski rupiah menguat haru ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak melemah besok dan bergerak di kisaran Rp 14.060 hingga Rp 14.150 per dolar AS. 

"Kekhawatiran akan hubungan politik dan perdagangan AS-Tiongkok masih akan berpengaruh pada rupiah besok," ujar dia.

(Baca: BI Yakin Daya Beli Masyarakat Masih Kuat)

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang November 2019 menguat 0,42% Dengan perkembangan tersebut, rupiah sejak awal tahun hingga 20 November 2019 telah menguat 2,03%.

Penguatan rupiah, menurut Perry, sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang membaik. "Ke depan, BI memandang nilai tukar rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga," jelas dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria