Pasar Khawatir Negosiasi AS-Tiongkok, Rupiah Pagi Ini Melemah 0,11%

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini kembali melemah seiring kekhawatiran investor terhadap perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok.
7/10/2019, 10.05 WIB

Pernyataan senada turut dilontarkan Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam. Menurut ia, rupiah akhir minggu lalu ditutup menguat didorong oleh sentimen positif yang terbangun oleh faktor global dan domestik.

Di sisi global, data gaji tenaga kerja non-pertanian AS yang dirilis ADP Research Institute menunjukkan penyerapan tenaga kerja AS hanya 135.000. "Cukup rendah dibawah ekspektasi pasar dan mengindikasikan bahwa perekonomian AS melambat," kata Pieter saat dihubungi di waktu yang berbeda.

Dari sisi domestik, meredanya demonstrasi dan lancarnya proses politik di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dinilai ia memperkuat sentimen positif bagi rupiah. Namun, perlu dicatat bahwa posisi investor masih bervariasi menghadapi kondisi global. 

Sehingga, Pieter memperkirakan rupiah hari ini akan dalam tekanan pelemahan. "Rupiah akan bergerak melemah tipis," tutupnya.

(Baca: Data Ekonomi AS Masih Buruk, Rupiah Menguat ke 14.172 per Dolar AS)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria