Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat 0,15% ke Rp 14.078 per Dolar

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi, seorang petugas bank menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,15% pagi ini menjadi Rp 14.078 per dolar pasca The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.
19/9/2019, 09.27 WIB

Namun tak seluruh mata uang Asia perkasa, beberapa di antaranya terlihat mengalami pelemahan terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Dolar Singapura turun 0,2%, dolar Taiwan 0,07%, won Korea Selatan 0,24%, peso Filipina 0,28%, yuan Tiongkok 0,07%, ringgit Malaysia 0,18%, dan baht Thailand 0,06%.

Adapun pemangkasan suku bunga yang dilakukan Fed ini merupakan pemangkasan yang kedua kalinya tahun ini. Pemangkasan pertama terjadi pada Juli 2019 lalu, juga sebesar 25 basis poin.

Namun, usai pemangkasan dilakukan, Jerome mengatakan ada kemungkinan Fed akan kembali melakukan pemangkasan suku bunga tahun ini jika ekonomi AS mengalami pelemahan. Namun dia melanjutkan bahwa saat ini ekonomi AS cukup solid dengan pasar tenaga kerja yang kuat dan tingkat inflasi yang diperkirakan akan mencapai 2% seperti prediksi Fed sebelumnya.

Di sisi lain, Ariston menuturkan, hari ini pasar menunggu kebijakan Bank Indonesia (BI) yang juga akan mengumumkan arah kebijakan moneternya. "Bisa jadi BI ikut memankas 25 basis poin (bps)," ucap dia yang kemudian memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di Rp 14.030 - Rp 14.150 per dolar AS.

(Baca: The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Hari Ini Diprediksi Naik)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria