Sidang MK Berjalan Lancar, Rupiah Menguat ke Rp 14.095 per dolar AS

Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah hari ini (21/6) menguat 0,37% dibanding penutupan perdagangan Kamis (20/6) malam.
21/6/2019, 10.17 WIB

(Baca: BI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Akan Tertahan Akibat Perang Dagang)

Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) juga memutuskan untuk menahan suku bunganya di level 2,25%-2,5%. Alhasil, dolar AS tercatat melemah terhadap beberapa mata uang di Asia. Hal ini juga menjadi faktor penyebab investor beralih ke negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market).

Sekadar informasi, tidak semua anggota Federal Open Market Committee (FOMC) sepakat untuk mempertahankan suku bunga acuan. Presiden The Fed St. Louis James Bullard misalnya, memilih untuk menurunkan bunga acuan bulan ini.

Gubernur The Fed Jerome Powell  pun menyampaikan adanya indikasi penurunan suku bunga acuan dalam waktu dekat. " Banyak partisipan sekarang melihat bahwa alasan untuk mengambil kebijakan yang lebih akomodatif telah menguat,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (19/6) lalu.

(Baca: Ada Sentimen Perang Dagang, Bank Sentral AS Pertahankan Bunga Acuan)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria