Pernyataan Basuki ini berbeda dengan pendapat Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Andrinof mengaku penghapusan Deputi Sarana dan Prasarana, tidak akan mengganggu perencanaan pembangunan infrastruktur.

?Merger (direktorat) itu dalam rangka efisiensi dan tidak mengurangi urusan (infrastruktur) yang telah ada,? kata Andrinof.

(Baca: Ekonomi Melambat, Andrinof Tak Mau Disalahkan)

Dengan perombakan ini, Andrinof berharap pembangunan infrastruktur tidak menyimpang dengan perencanaan yang telah ada. Dia mencontohkan proyek pembangunan Kereta Batubara di Kalimantan dan Pelabuhan Cilamaya yang sempat meleset dari sasaran perencanaan.

?Kami tidak ingin perencanaan pembangunan infrastruktur ini menjadi menyimpang dari perencanaan-perencanaan pembangunan lainnya,? ujarnya.

(Baca: Gubernur Jabar Kritik Kualitas Perencanaan Pelabuhan Cilamaya)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution