BI Ingatkan Dampak Tapering Off AS ke Stabilitas Keuangan di G20

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Penulis: Desy Setyowati
30/1/2022, 08.59 WIB

Langkah utama yang perlu dibahas yakni upaya memperkuat monitoring risiko global dan meminimalkan dampak negatif dari tapering off.

Pembahasan tersebut akan dilakukan pula di berbagai rangkaian acara pertemuan G20 di Indonesia.

"Kita akan menghadapi potensi divergensi kebijakan moneter antar-bank sentral seiring dengan perbedaan kecepatan proses pemulihan pasca-pandemi Covid-19. Maka, penting untuk dibahas," katanya.

Menurut dia, beberapa negara pulih lebih cepat dari yang lain. Ini menciptakan perbedaan dalam pembangunan ekonomi dan respons kebijakan.

Dengan demikian, normalisasi kebijakan moneter, terutama oleh bank-bank sentral utama tentu akan berdampak luas pada pasar keuangan global, terutama aliran modal ke negara emerging market.

Halaman:
Reporter: Antara

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.