Belanja Pemerintah 2023 Dipatok Rp2.979 T, Defisit APBN di Bawah 3%

Humas Setkab/Agung
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
14/4/2022, 18.46 WIB

Hingga kuartal pertama tahun ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit APBN mencapai Rp 5,81 triliun atau 0,67% dari target. Angka ini berbanding terbalik dengan kondisi keuangan negara akhir Februari 2022 yang masih mencatatkan surplus anggaran. Berikut data realisasi APBN kuartal I 2022 yang dirangkum dalam Databoks:

Perubahan pada APBN ini turut mempertimbangkan kenaikan inflasi dan moneter secara global. Kedua hal ini turut mempengaruhi utang yang akan dikelola, baik dari jumlah bunga utang maupun cicilan yang dibayar. Selain itu, perang antara Rusia dan Ukraina juga menyebabkan harga komoditas meningkat dan ikut mengerek inflasi di negara-negara maju.

“Ini yang harus kita pertimbangkan sebagai bagian untuk mendesain APBN 2023 kembali menuju pada defisit di bawah 3 persen agar jumlah kebutuhan untuk menerbitkan surat utang bisa diturunkan secara bertahap,” kata Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora