Integrasi NIK dan NPWP Bikin Wajib Pajak Makin Sulit Sembunyikan Harta

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
Petugas kantor pajak melayani warga berkonsultasi wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
10/8/2022, 16.31 WIB

Di sisi lain integrasi NIK menjaid NPWP ini juga bisa mendongkrak penerimaan negara. Dengan adanya integrasi data maka mendorong kepatuhan pajak meningkat, dan tax ratio juga meningkat.

Penggunaan NIK sebagai NPWP ini juga dapat memberi kemudahan dalam pemenuhan kewajiban pajak. Iwan menyebut, nantinya tidak ada lagi alasan bagi wajib pajak kesulitan membayar pajak karena harus membuat NPWP terlebih dahulu.

Integrasi NIK menjadi NPWP ini sudah dimulai sejak pertengahan bulan lalu. Laporan terakhir, sudah ada 19 juta ajib pajak yang data NIKnya valid sehingga sudah bisa mengakses layanan pajak menggunakan 16 digit NIK.

Proses integrasi NIK menjadi NPWP ini berlangsung sampai dengan akhir tahun depan. Dengan begitu, format NPWP lama yang terdiri atas 15 digit masih bisa digunakan sampai akhir 2023.

Bagi yang belum memiliki NPWP dan baru akan membuat, DJP akan langsung mengaktivasi NIK sebagai NPWP. Meski demikian, mereka tetap diberikan NPWP format lama 15 digit yang juga berlaku sampai akhir tahun depan. Setelah itu, integrais NIK menjadi NPWP berlaku efektif dan menyeluruh pada awal 2024.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said