Cerita Bos BI soal Hubungan Erat dengan Sri Mulyani Selama Pandemi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) berbicara dalam High Level Seminar: ASEAN Matters-Epicentrum of Growth di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
6/3/2023, 18.27 WIB

Total pembelian SBN dalam rangka burden sharing tersebut sebesar Rp 473,4 triliun pada 2020. Jumlah ini terdiri atas Rp 75,86 dalam rangka SKB I dan Rp 397,56 untuk SKB II.

Total pembelian SBN menurun pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2021, total pemberlian SBN mencapai Rp 358,3 triliun, terdiri atas Rp 143,3 triliun dalam rangka SKB I dan Rp 215 triliun dalam rangka SKB III. Sementara pada tahun lalu, total pembelian SBN mencapai Rp 273,11 triliun, terdiri atas Rp 49,1 triliun dalam rangka SKB I dan Rp 224 triliun lewat SKB III.

Adapun kerja sama burden saring tersebut tak akan dilanjut lagi tahun ini. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam keteranganya awal tahun lalu merekomendasikan bank sentral segera mengurangi pembelian surat utang pemerintah di pasar primer pada akhir 2022.

Di luar kerja sama pembelian surat utang tersebut, hubungan bank sentral dengan pemerintah juga makin mesra lewat koordinasi di bawah payung tim pengendali inflais pusat (TPIP). Kerja sama tersebut bertujuan menjaga inflasi di dalam negeri tak melonjak tajam.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said