Airlangga Siapkan Skenario untuk Jaga Defisit APBN Sesuai Ketentuan UU

Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir di sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
16/4/2024, 15.40 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk meredam dampak eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama pascaserangan Iran ke Israel pada Sabtu malam (13/4).

"Tentu berbagai skenario sudah dibahas. Tentunya menjaga defisit [APBN] dalam rentang diperbolehkan oleh undang-undang," kata Airlangga dikutip dari Antara, Selasa (16/4).

Dari sisi perekonomian, kata Airlangga, terjadi lonjakan harga minyak akibat serangan Israel ke kedutaan Iran di Damaskus dan juga terhadap retaliasi atau tindakan pembalasan yang dilakukan Iran.

Ia mengatakan Selat Hormuz dan Laut Merah menjadi simpul penting ekspedisi minyak global yang membutuhkan mitigasi terhadap dampak konflik di Timur Tengah terhadap peningkatan biaya angkut atau freight cost pada sektor pelayaran.

"Dari segi ekonomi, Laut Merah dan Selat Hormuz menjadi penting karena Selat Hormuz itu ada 33 ribu kapal minyak dan Laut Merah sekitar 27 ribu," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara