Apa Itu Phobia? Ini Pengertian, Jenis, dan Pengobatannya

Pexels
Ilustrasi, Phobia.
Editor: Agung
13/7/2023, 15.24 WIB

Phobia merupakan salah satu kondisi ketakutan yang berlebihan dan ditandai dengan gejala tertentu. Untuk mengetahui apa itu phobia, perlu mengenali gejala dan faktor pemicu serta jenis-jenisnya.

Penyebab phobia sangat beragam. Penyebab tersebut dapat berupa sebuah objek, orang, situasi, maupun gangguan lainnya.

Perasaan ini dapat diatasi secara perlahan oleh penderita bersama pihak yang lebih profesional. Agar mampu memahami apa itu phobia beserta penyebab, jenis, dan lainnya, simak uraian berikut.

Apa Itu Phobia?

Apa Itu Phobia (Pexels) 

Phobia adalah perasaan ketakutan secara berlebihan yang terjadi pada seseorang terhadap suatu objek atau situasi tertentu. Para penderita phobia memahami ketakutan ini berlebihan, tetapi ia tidak dapat mengendalikannya.

Meski mengetahuinya, ketakutan ini bahkan tetap menyebabkan depresi, rasa cemas, dan rasa panik yang parah. Oleh sebab itu, penderita rasa takut berlebihan ini terkadang cenderung menghindari pemicunya.

Reaksi penghindaran ini dapat berupa isolasi secara berlebihan, lari dari suatu tekanan, dan lain sebagainya. Apabila dilakukan secara berlebihan, maka kehidupan sehari-hari pun juga dapat terdampak.

Kondisi ketakutan berlebihan itulah yang menyebabkan adanya perbedaan takut biasa dan phobia. Selanjutnya dapat diketahui ciri phobia adalah ketakutan yang dirasakan tidak sebanding dengan bahaya yang mengancam, berlangsung selama lebih dari 6 bulan, dan berdampak pada kesehatan mental.

Jenis-jenis Phobia

Apa Itu Phobia (Pexels) 

Setelah mengetahui apa itu phobia, terdapat beberapa jenis phobia yang perlu diketahui. Perbedaan setiap jenisnya diklasifikasikan berdasarkan dampak dan reaksi terhadap objek pemicunya. Simak penjelasannya dalam uraian berikut:

1. Phobia Spesifik

Phobia spesifik berkembang ketika penderita berusia anak-anak atau remaja. Contohnya yakni pada hewan seperti ular, laba-laba, ketinggian, dan lain-lain.

Phobia spesifik ini dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis dan penjelasan singkatnya:

  • Aerophobia atau aviophobia: takut untuk terbang.
  • Acrophobia: takut ketinggian.
  • Anuptaphobia: takut kesendirian.
  • Ablutophobia: takut mandi atau air.
  • Astraphobia: takut pada petir.
  • Latrophobia: ketakutan irasional seperti takut ke dokter.
  • Ombrophobia: takut pada petir atau hujan.
  • Pagophobia, rasa takut akan es atau benda yang dingin dan beku.
  • Pogonophobia, takut berlebihan pada jenggot.
  • Nomophobia: takut jauh dari gadget.
  • Trypophobia: takut pada lubang yang berdekatan.

2. Phobia Kompleks

Phobia kompleks memiliki dampak yang lebih buruk daripada phobia spesifik. Kondisi ini muncul ketika usia penderita beranjak dewasa. Jenis dan penjelasannya yakni sebagai berikut:

  • Phobia sosial: takut akan situasi sosial yang menyebabkan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Contohnya yakni sulit berbicara dengan orang baru, tidak ingin jalan ke tempat ramai, dan lain-lain. Dampaknya yakni membuat kepercayaan diri rendah, sulit berkembang, dan lain-lain.
  • Agoraphobia: takut akan kondisi tempat. Contohnya yakni ruangan terbuka, ruangan tertutup, keramaian, dan lain sebagainya yang membuatnya sulit memperoleh pertolongan.

Penyebab Phobia

Apa Itu Phobia (Pexels) 

Pemahaman mengenai apa itu phobia tidak cukup jika belum mengenali faktor penyebabnya. Phobia dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut:

1. Trauma

Trauma adalah situasi yang pernah terjadi dan menyebabkan seseorang mengalami rasa takut terhadap situasi, objek, atau tempat tertentu. Contohnya yakni seseorang yang mengalami kecelakaan sehingga takut naik motor atau seseorang yang kehilangan keluarganya usai kecelakaan pesawat.

2. Lingkungan

Lingkungan juga dapat menyebabkan phobia. Pasalnya, seseorang tersebut tumbuh dengan pengaruh dari orang-orang di sekitarnya. Contohnya yakni orang tua yang memiliki ketakutan tertentu sehingga mempengaruhi anggota keluarga lainnya.

3. Tidak Tepat dalam Mengelola Stress

Stress wajib dikelola dengan baik karena jika tidak, maka akan muncul dampak buruk. Dampaknya yakni sulit beradaptasi dengan seseorang maupun tempat pemicunya.

Gejala atau Tanda-Tanda Phobia

Penjelasan mengenai apa itu phobia beserta tanda penderitanya dapat diketahui dengan beberapa gejala. Gejala-gejala itu perlu dikenali agar mampu menangani dengan lebih tepat. Berikut ini sederet gejala tersebut.

  1. Bingung
  2. Pusing berlebihan
  3. Dada sesak
  4. Sesak nafas
  5. Tubuh gemetar dan berkeringat
  6. Dengung di telinga
  7. Mulut kering
  8. Dada terasa nyeri

Pengobatan Phobia

Gangguan ini dapat diatasi dengan berbagai cara yang mudah. Dokter pada umumnya akan menyarankan obat-obatan atau psikoterapi. Hal ini tergantung pada gejala yang muncul.

Adapun cara mengatasi phobia yakni dengan terapi eksposur atau terapi dengan mengubah sudut pandang terhadap objek atau situasi yang menakutkan. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau menggabungkan terapi eksposur dengan terapi lain.

Metode CBT berfokus pada mengendalikan pikiran dan perasaan pengidapnya, sehingga dapat melihat sesuatu secara lebih faktual. Jika tidak terlalu parah, phobia dapat perlahan sembuh dengan terapi-terapi tersebut.

Dampak Phobia

Apabila gejala phobia tidak segera ditangani, maka akan muncul dampak-dampak tertentu. Dampak tersebut contohnya gangguan kesehatan mental umum seperti depresi, gangguan panik, kecemasan, dan lain-lain.

Ada pula dampak lain yakni keterbatasan sosial yang signifikan. Orang tersebut akan menghindari bersosialisasi dengan orang lain.

Dampak lainnya yakni tidak dapat melakukan pekerjaan seperti sedia kala. Efeknya, ia akan menyendiri dan mengisolasi diri secara berlebihan.

Efek lainnya yakni gangguan fisik seperti sesak nafas, berkeringat berlebihan. Bahkan terkadang detak jantung menjadi cepat dan pingsan.