Putusan Final Investasi Tercapai, Kilang 3 Tangguh Siap Dibangun

Anggita Rezki Amelia
1 Juli 2016, 22:22
Blok Tangguh
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akhirnya memberikan persetujuan atas keputusan final investasi proyek pembangunan kilang gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh Train III yang diajukan oleh BP Tangguh Berau Ltd. Persetujuan ini menandai bisa dimulainya pembangunan salah satu megaproyek sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia tersebut.

Persetujuan keputusan final investasi ini ditandai dengan penyerahan empat dokumen dari Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi kepada BP Regional President Asia Pacific Christina Verchere. Acara ini juga disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, serta sejumlah representasi pemangku kepentingan dan pemerintah daerah terkait.

Empat dokumen tersebut yakni persetujuan nilai autorization for expenditure (AFE) untuk pembangunan kilang LNG Train 3 baik untuk fasilitas darat dan lepas pantai. Kedua, persetujuan penunjukan pelaksana proyek (EPC Award) untuk pembangunan kilang LNG dan fasilitas gas lepas pantai (platform dan pipa penyalur). Ketiga, persetujuan pasokan gas untuk pabrik pupuk di Papua. Keempat, persetujuan pembiayaan kilang LNG.

Amien mengatakan, jumlah investasi untuk proyek tersebut mencapai US$ 8 miliar. Angka ini lebih rendah dari rencana sebelumnya yakni US$ 12 miliar. Ini karena penurunan harga jasa, seperti pekerjaan Engineering Procurement Construction (EPC), akibat harga minyak dunia yang rendah. (Baca: Gara-Gara Harga Minyak, Investasi Kilang Tangguh Ikut Menyusut)

Dalam menggarap proyek ini, BP juga memakai skema pinjaman "trustee borrowing shceme”.

Tapi porsinya tidak mencapai 50 persen dari nilai investasi atau sekitar US$ 3,745 miliar. 

Meski jumlah investasi menurun, Amien memastikan proyek tersebut akan berjalan lancar dengan kualitas yang bagus. Sebab dalam proses tendernya para calon kontraktor diadu untuk dicari siapa yang paling bagus penawarannya. "Harga yang rendah tapi kualitas bagus," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/7).

Beberapa paket pekerjaan konstruksi untuk proyek Train III Tangguh ini akan mulai dikerjakan pada kuartal empat tahun ini.

Paket pertama adalah paket konstruksi konstruksi di darat untuk gas alam cair. Kontraktor yang menjadi pemenang dalam tender proyek konstruksi ini adalah perusahaan konsorsium yang terdiri atas Chiyoda, Saipem, Suluh Ardi, dan PT Tripatra Engineering and Construction yang juga sebagai pemimpin konsorsium. Nilai kontraknya mencapai US$ 2,43 miliar. 

Untuk proyek EPC lepas pantai, perusahaan yang memenangkan tender adalah Saipem Indonesia dengan nilai kontrak US$ 448 juta. Selain itu ada juga proyek pekerjaan pipa, dengan Kontraktor PT Aksia Pertiwi dengan nilai kontrak US$ 60 Juta.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...