Menteri Darmin: Ada Pemain Pengaruhi Harga Pangan Tinggi

Muchamad Nafi
3 Maret 2016, 12:14
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Arief Kamaluddin | Katadata

KATADATA - Rupanya, sudah enam bulan pemerintah mengkaji penyebab di balik naiknya harga pangan. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengklaim berdasarkan hasil kajian itu telah dibuat sejumlah langkah sehingga harga pangan terkendali. Karena itulah pada Februari lalu terbentuk deflasi 0,09 persen.

Pemerintah mengkaji pembentukan harga pangan sejak September 2015 lalu. Dari kajian itu ditemukan bahwa penyebab kenaikan harga bukan hanya karena persediaan yang berkurang. Namun juga karena ada ‘pemain’ di belakangnya. Permainan ini untuk menaikan harga berupa alur distribusi yang panjang.

“Itu (hasil kajian pembentukan harga pangan) membuat kami surprise,” kata Darmin dalam seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bertajuk ‘Harmonisasi Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan' di Menara BTN, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.

Selama ini, kata dia, pemerintah dibayangi oleh peristiwa pada 1998 - 1999. Saat itu terjadi el-nino atau cuaca panas berkepanjangan yang membuat pemerintah mengimpor 400 ribu ton pangan. Situasi itu bergeser ketika memasuki musim panen. (Baca: Margin Jumbo Pedagang Berperan Melambungkan Harga Pangan).

Tetapi kondisi saat tidak lagi sama. Impor lebih susah. Dari hasil kajian itu, misalnya, ditemukan masalah utama bukan hanya karena persediaan. Ada sejumlah pelaku yang menahan laju distribusi sehingga harga naik. “Di belakangnya ada pemain. Di belakang pemain ada pemain lainnya,” ujar Darmin. “Sekarang kami tidak ada impor sama sekali. Upaya mempelajari bukan hanya jumlah (suplai), tapi perilaku pemain.”

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...