Jokowi Tagih Komitmen Investasi Coca Cola Rp 6,7 Triliun

Image title
9 Maret 2017, 21:12
Joko Widodo
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong  PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) agar segera merealisasikan investasi tambahannya di Indonesia. Perusahaan ini baru merealisasikan 60 persen dari komitmen investasinya.

CCAI berencana menambah investasinya di Indonesia sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun dalam tiga tahun. Pada 2015, perusahaan ini telah merealisasikan US$ 300 juta dari komitmen tersebut. Pemerintah ingin CCAI segera merealisasikan investasinya yang masih tersisa sebesar US$ 200 juta.

(Baca: Berkat Investasi Swasta, Ekonomi Kuartal I Bisa Tumbuh 5,1 Persen)

”Saya diminta Bapak Presiden Jokowi menagih dan memonitor masterplan investasi Coca-Cola di Indonesia sebesar US$ 500 juta dari 2015 hingga tiga tahun ke depan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, saat peresmian fasilitas produksi dan pusat distribusi CCAI di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (9/3).

Saat peresmian tersebut, Airlangga menyampaikan apresiasinya kepada CCAI atas komitmen investasinya yang telah dimulai 2015. Dia berharap CCAI dapat merelisasikan seluruh komitmen investasi yang tersisa tahun ini. Dengan masuknya investasi baru dari CCAI, maka target investasi industri 2017 sebesar Rp 500 triliun, bisa tercapai.

(Baca: Menperin: Cukai Plastik Bisa Turunkan Pertumbuhan Industri)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...