Tiga Pekan Berjalan, Baru Separuh Perusahaan yang Teken Kontrak B20

Michael Reily
22 September 2018, 08:00
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Program perluasan biodiesel dengan campuran Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 20% dalam bahan bakar solar (B20) sudah berjalan sejak 1 September 2018. Namun, dari 11 badan usaha bahan bakar minyak, baru 6 perusahaan yang sudah meneken kontrak hingga 17 September lalu. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menyatakan masih ada beberapa perusahaan penyalur bensin yang belum menandatangani kontrak dengan badan usaha bahan bakar minyak nabati.

"Masih ada yang bentuknya HoA (Head of Agreement) karena proses pemesanan dan pengirimannya belum tertuang jelas," kata Djoko di Jakarta.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, keenam perusahaan yang sudah meneken kontrak tersebut adalah PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, PT Jasatama Petroindo, PT Petro Andalan Nusantara, PT Shell Indonesia, PT Energi Coal Prima, dan PT Gasemas. Dengan demikian, tercatat masih ada 5 perusahaan yang belum melakukan penandatangan kontrak dengan badan usaha bahan bakar nabati.

(Baca : Indonesia Timur Masih Kekurangan Pasokan Minyak Sawit untuk B20)

Pertama, PT Pertamina (Persero) statusnya masih dalam pembahasan untuk addendum kontrak. Kedua, PT AKR Corporindo Tbk yang status kontraknya sedang dalam proses tanda tangan, AKR pun sudah mengeluarkan Surat Pemerintah Memulai Pekerjaan (SPMP). Kemudian PT Cosmic Petroleum Nusantara yang masih berstatus HoA dengan kontrak yang  masih dalam proses pembahasan.

Keempat, PT Cosmic Indonesia yang juga masih dalam proses yang sama sebab masih berstatus HoA dan kontraknya masih dalam tahap perundingan. Terakhir, PT Petro Energy yang juga masih dalam status HoA dan belum mencapai kesepakatan dalam pembahasan kontrak dengan badan usaha bahan bakar nabati.

Sebelumnya, Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menyatakan penyaluran FAME dalam program mandatori B20 berjalan lancar. Pengusaha biodiesel bahkan mengklaim realisasi penyaluran mencapai 98% selama dua pekan berjalan, tak seperti yang sempat dikeluhkan pengguna biodiesel sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...