Aset LMAN Rp 29,10 Triliun, Didominasi Dua Kilang LNG
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) total aset yang dikelola hingga September 2018 mencapai Rp 29,10 triliun. Aset masih didominasi dua kilang Liquefied Natural Gas (LNG) senilai Rp 28,81 triliun, selebihnya 18 unit properti Rp 200,85 miliar dan 106 unit apartemen Rp 95,26 miliar.
Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari menyatakan, pengelolaan kilang LNG Arun dan Bontang bertujuan untuk mendukung ketahanan energi. "Selain itu, memberikan manfaat sosial untuk wilayah sekitar," kata Rahayu di Bali, akhir pekan lalu.
Menurut dia, kilang LNG Bontang memiliki efek berantai (multiplier effect) sebesar 3,07 kali terhadap pendapatan masyarakat di daerah tersebut. Sementara itu, kilang LNG Arun dapat menghidupkan industri di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
(Baca juga: Serapan Gas Dalam Negeri Terkendala Infrastruktur)
Secara keseluruhan, ia menyebutkan, pengelolaan aset oleh LMAN mampu menciptakan keuntungan ekonomi untuk pembangunan sosial senilai Rp 428,01 miliar. Angka tersebut dengan memperhitungkan pembangunan rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, kantor, dan sarana sosial lain.
Di sisi lain, dia menjelaskan, pengelolaan aset oleh LMAN membuat terjadinya penghematan biaya karena kepemilikan aset baru tak melalui belanja modal.