Panen, Petani Lamongan Pasok Jagung ke Peternak Blitar

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
6 Februari 2019, 17:53
Kementan
Katadata

Lamongan, Jawa Timur–Para petani sentra tanaman jagung di Lamongan Jawa Timur, panen raya.  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir dalam acara panen raya di Desa Mojorejo Kecamatan Modo Lamongan, Rabu (06/02).  Menteri Amran berharap para petani dapat memasok kebutuhan jagung ke peternak di wilayah Lamongan dan kabupaten lainnya. 

 

"Kami berharap Bulog dapat membantu menyerap jagung petani saat panen raya seperti ini, sehingga dapat menjadi buffer stock," kata Menteri Amran. Dia berharap petani jagung dan peternak ayam mandiri dapat menikmati masa panen raya jagung melalui mekanisme distribusi dam stok yang baik.

 

Mentan menambahkan juga bakal menambah bantuan bibit jagung untuk Kabupaten Lamongan 2019 menjadi dua kali lipat atau sekitar 20 ribu paket, dengan harapan kelak bisa memasok peternak hingga ke Blitar. Kebutuhan jagung pakan di Blitar sangat tinggi, karena wilayah itu menjadi sentra ayam petelur.

 

Mentan secara spontan bahkan berinisiatif membuatkan kesepakatan antara dua Kabupaten, Lamongan dan Blitar, untuk memberi kepastian pasar bagi petani sekaligus memenuhi kebutuhan jagung peternak ayam Blitar. Kesepakatan pembelian jagung ini akan menjembatani keduanya, dengan Bulog berada di tengah untuk mengatur penyerapan jagung dan pasokan dari Lamongan ke Blitar.

 

"Ini model baru, nggak usah pulang ambil stempel. Kertas kesepakatan ini tolong masing-masing dibawa pulang. Traktor dan dryer kami bantu kirim ke sini, hasilnya kirim ke Blitar," jelas Amran. 

 

Untuk memuluskan kesepakatan ini, Amran memutuskan menyiapkan minimal 20 dryer (mesin pengering jagung) dengan kekuatan 10 ton per 8 jam. Kendali mesin ini ada di Dinas Pertanian dan Bulog, sehingga dapat dipastikan jagung petani diserap Bulog, dan hasilnya dikirim ke Blitar. Selain dryer, Mentan juga memastikan Pemerintah akan memberi bantuan 10 traktor roda empat serta lima  unit alat panen. 

 

"Ini semua untuk rakyat, bukan untuk tengkulak. Kami tidak ingin dipermainkan. Ini solusi konkret dan permanen," tegas Amran. 

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...