Pertamina EP Tingkatkan Produksi Migas Lapangan Sangatta
Pertamina EP (PEP) berhasil mendapatkan tambahan produksi minyak dari hasil pengeboran sumur di wilayah Asset 5, yaitu sumur ST-194 yang terletak di Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Berdasarkan data 29 Mei 2019, minyak yang dihasilkan dari satu sumur tersebut mencapai 925 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 0,279 juta standar kaki kubik (MMSCFD).
Asset 5 Exploitation Senior Manager Krisna mengatakan, produksi minyak yang dihasilkan dari sumur tersebut sudah mencapai separuh lebih dari angka produksi minyak Lapangan Sangatta saat ini, yaitu sebesar 1.736 BOPD dan gas bumi sebesar 1,08 MMSCFD.
Karenanya, Krisna optimistis bisa terus meningkatkan produksi minyak dari pengembangan Lapangan Sangatta secara keseluruhan. “Penambahan produksi baru dari satu sumur saja. Kami optimistis pengembangan Lapangan Sangatta ke depannya akan menemukan reservoir-reservoir yang potensial,” ujar Krisna dikutip berdasarkan keterangan tertulis, Jumat, (14/6).
Di sisi lain, Asset 5 General Manager Irwan Zuhri menyampaikan pengeboran sumur ST-194 merupakan salah satu kisah sukses pengeboran di Asset 5, mengingat tantangan yang cukup kompleks dalam pengembangan Lapangan Sangatta. Sebab, Lapangan Sangatta berada di kawasan hutan Balai Taman Nasional Kutai.
(Baca: Pertamina EP Genjot Produksi di Kuartal II 2019 )
Melalui Asset 5, PEP mengeksplorasi dan memproduksi migas dari lima lapangan migas yang ada di Kalimantan, yaitu Lapangan Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Lapangan Bunyu dan Tarakan (Kalimantan Utara), dan Lapangan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). Berdasarkan data April 2019, produksi minyak mentah PEP Asset 5 berkisar pada angka 17.770 BOPD dan gas bumi sebesar 11,74 MMSCFD.
Kontribusi minyak lapangan Sangatta mencapai sebesar 9,8% dari produksi PEP Asset 5. Sedangkan kontribusi gas bumi sebesar 9,2% dari produksi PEP Asset 5. Dengan adanya penambahan produksi sebesar 925 BOPD dari sumur ST-194, maka kontribusi produksi lapangan Sangatta terhadap PEP Asset 5 berpotensi meningkat menjadi 15% untuk minyak dan 11,6% untuk gas.
(Baca: Pertamina EP Tambah Produksi Migas dari Akasia Bagus)
