Butuh Pendapatan, Pedagang Minta Pasar Tanah Abang Segera Dibuka

Image title
19 Mei 2020, 15:22
pasar tanah abang, pembatasan sosial berskala besar, psbb
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga mengkat belanjaan di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.

Pedagang Pasar Tanah Abang meminta PD Pasar Jaya membuka kembali aktivitas jual beli. Hal ini lantaran selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pedagang tak memiliki penghasilan.

Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan pihaknya belum dapat memenuhi permintaan tersebut lantaran masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sosialisasi dengan para pedagang pun terus dilakukan agar tak terjadi kesalahpahaman.

"Sudah ada tuntutan dari pedagang yang meminta membuka kembali pasar, tapi sekali lagi kami juga harus melakukan sosialisasi dengan pedagang karena ini kan untuk kebaikan bersama," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (19/5).

Menurut dia, penutupan pasar membuat berhentinya transaksi dagang yang nilainya mencapai puluhan miliar per harinya. Kondisi ini sangat memprihatinkan lantaran banyak orang memggantungkan hidupnya dari perdagangan.

(Baca: Perpanjang Penutupan Pasar Tanah Abang, Kerugian Rp 400 Miliar Sehari)

Tak hanya itu, ketidakpastian terus dialami pedagang karena rencana pemerintah membuka aktivitas bisnis di bulan Juni mendatang masih belum menunjukkan titik terang.

"Prinsipnya kami tinggal mengikuti kebijakan yang ada kalau misalkan akan dibuka ya kami buka, kalau belum ya kami akan menyesuaikan pastinya. Kami perusuhaan milik Pemprov DKI Jakarta jadi akan tunduk sama ketentuan yang berlaku dari Pak Gubernur," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...