Butuh Pendapatan, Pedagang Minta Pasar Tanah Abang Segera Dibuka

Image title
19 Mei 2020, 15:22
pasar tanah abang, pembatasan sosial berskala besar, psbb
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga mengkat belanjaan di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.

Rencana dibukanya kembali aktivitas bisnis berdasarkan kajian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengenai awal pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi virus corona. Cuplikan bahan presentasi kajian awal pemulihan ekonomi yang dimulai 1 Juni mendatang tersebut, telah beredar luas di publik. 

(Baca: Pasar Tanah Abang Tetap Dipadati Pengunjung Meski Ada PSBB Jakarta)

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengungkapkan, cuplikan yang banyak beredar tersebut merupakan kajian awal yang selama ini intensif dibahas pemerintah. Dalam skenario tersebut, pemerintah mulai mengizinkan toko, pasar dan mal untuk buka dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Skenario tersebut berlaku pada fase kedua, 8 Juni 2020. Adapun, protokol yang dimaksud antara lain, pembatasan shift, menetapkan standar untuk melayani konsumen, dan toko tidak boleh dalam keadaan ramai. Sementara, usaha dengan kontak fisik seperti salon dan spa tidak diizinkan untuk dibuka.

Fase ketiga dengan perkiraan dijalankan 15 Juni 2020, pemerintah mengizinkan pembukaan toko, pasar dan mal seperti fase kedua. Ditambah dengan evaluasi terkait pembukaan usaha dengan kontak fisik, seperti salon dan spa. Pada fase ini, pemerintah juga mengizinkan pembukaan pusat-pusat kebudayaan seperti museum, dengan syarat pembatasan jarak.

(Baca: Pasar Ramai Jelang Lebaran, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Dipatuhi)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...