Sentuh Rp 13.877 per dolar AS, BI Optimistis Rupiah Akan Terus Menguat

Agatha Olivia Victoria
5 Juni 2020, 17:20
Sentuh Rp 13.877 per dolar AS, BI Optimistis Rupiah Akan Terus Menguat
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang dolar di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Nilai tukar rupiah menguat 1,54% ke level Rp 13.877 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot sore, hari ini (5/6). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis mata uang Garuda akan terus menguat.

"Hari ini sudah di bawah Rp 14 ribu per dolar AS. Apakah akan menguat lagi? Ya," ujar Perry saat konferensi pers secara virtual, Jumat (5/6).

Perry menjelaskan, rupiah berpotensi terus menguat karena inflasi dan tren suku bunga yang rendah. Selain itu, defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD) terus menurun. Aliran modal asing juga terus masuk, sehingga mendukung penguatan rupiah.

(Baca: BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Lewat SBN Tembus Rp 7 T Pekan Ini)

BI mencatat, aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Tanah Air tembus Rp 7 triliun pada pekan pertama Juni. Dana dari investor asing ini masuk melalui portofolio Surat Berharga Negara (SBN).

Perry menuturkan bahwa tren aliran modal asing masuk ke Tanah Air semakin membaik. "Pada minggu pertama Juni sudah Rp 7,01 triliun," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...