Perusahaan BUMN Siap Pasok Obat Covid-19 dan Produksi Ventilator

Image title
15 April 2020, 17:46
Ilustrasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, bahan baku obat Covid-19 dan klorokuin telah didatangkan dari India. Selain itu, BUMN telah siap memproduksi ventilator secara mandiri.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, bahan baku obat Covid-19 dan klorokuin telah didatangkan dari India. Selain itu, BUMN telah siap memproduksi ventilator secara mandiri.

"Indofarma jadi induk alat kesehatan, yang akan kerja sama dengan pembuat ventilator. Jadi, nanti Indo Farma menjadi lead yang mengambil semua," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan, Pindad telah membuat prototype ventilator dan mempresentasikannya di depan Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN. Saat ini, Pindad telah memproduksi tiga ventilator, yang telah digunakan di rumah sakit miliknya, di Bandung.

Menurutnya, setelah Pindad mempublikasikan ventilator buatannya, banyak permintaan pesanan yang masuk, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Namun, ventilator buatan Pindad ini belum diproduksi secara massal.

Abraham menyatakan, ventilator buatan Pindad saat ini sedang uji sertifikasi kelayakan di Balai Pengawasan Peralatan Kesehatan (BPPK). Hasil uji sertifikasi BPPK ini menurutnya baru akan diketahui minggu depan. Setelah itu, ventilator buatan Pindad akan masuk tahapan uji operasi dan uji klinis.

“Kurang lebih (total) waktunya dua mingguan. Soalnya ini harus cepat karena sangat dibutuhkan,” kata Abraham kepada Katadata.co.id, Rabu (8/4).

(Baca: Pindad Targetkan Mulai Produksi Massal Ventilator dalam Dua Pekan)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...