Dana Pembiayaan Rumah Terbatas, Target KPR Subsidi BTN Hanya Tumbuh 3%

Image title
7 Februari 2020, 15:24
BTN, KPR, KPR nonsubsidi, properti
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala N Mansury menyebut KPR subsidi tak akan tumbuh kencang tahun ini karena anggaran FLPP yang terbatas.

Produk ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang memiliki pendapatan Rp 4-7 juta per bulan. "Meskipun di luar subsidi, tapi tenor cukup panjang. Kami harapkan bisa meningkatkan penyaluran KPR dari pada milenial," ujarnya.

(Baca: Jokowi Tambah Anggaran Subsidi Rumah Murah FLPP Tahun Ini)

Para pengembang yang ikut program sejuta rumah sebelumnya memprediksi jatah kuota FLPP 2020 sebesar Rp 11 triliun untuk 102.500 unit rumah akan habis pada April mendatang. Hal ini lantaran anggaran subsidi tersebut telah dipakai Rp 2 triliun untuk memenuhi kekurangan subsidi FLPP pada 2019.

Namun, Presiden Joko Widodo memastikan bakal menambah anggaran program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP untuk pembangunan rumah bersubsidi pada 2020. Penambahan anggaran dilakukan lantaran kuota FLPP untuk tahun ini diperkirakan habis pada April mendatang.

“Pagu-nya ditambah. Saya sudah perintah sendiri,” kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (24/1).

Jokowi bahkan menargetkan 1,25 juta unit rumah dibangun pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, 70% rumah akan dibangun bagi MBR, sedangkan sisanya untuk non-MBR.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...