Produsen Indomie Cetak Laba Bersih Rp 3,48 Triliun Hingga Kuartal III

Image title
Oleh Ekarina
31 Oktober 2018, 11:27
Gedung Indofood Tower.
KATADATA / Agung Samosir
Gedung Indofood Tower.

(Baca : Harga Daging Ayam Melonjak, KFC Kerek Harga Jual)

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menuturkan margin rata-rata perusahaan makanan minuman telah menyusut antara 3%-5%. Biaya produksi rata-rata perusahaan makanan minuman terus mengalami lonjakan. Menurutnya, saat ini banyak bahan baku industri makanan minuman yang mayoritas masih didapat melalui impor, seperti bahan baku industri terigu sebesar 100%, gula 80%, garam 70%, susu 80%, kedelai 70% dan jus buah 70%.

Namun, untuk menyiasati pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kenaikan biaya produksi banyak perusahaan makanan minuman belum berani menaikan harga jual karena masih dibayangi kekhawatiran pelemahan daya beli.

"Penjualan produsen makanan minuman sebetulnya naik, namun belum seperti target yang diharapkan," ujar Adhi kepada Katadata, Selasa (4/9).

Karenanya, beberapa produsen mulai menyiasai kenaikan biaya produksi dengan melakukan efisiensi seperti dengan menggunakan bahan baku alternatif, menyiasati dari segi ukuran maupun kemasan.

Adhi pun berharap pemerintah segera mengatasi masalah nilai tukar rupiah yang lambat laun diakuinya cukup memberatkan kinerja industri, seperti dengan membenahi kebijakan yang bisa berdampak terhadap penurunan ongkos logistik, mendorong ketersediaan bahan baku dalam negeri atau pembenahan hulu dan hilir untuk industri mamin jika ingin menjadikannya sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...