Berkat Keuntungan Selisih Kurs, Laba Darma Henwa Kuartal I Naik 156%

Image title
17 Juni 2020, 06:30
Ilustrasi, aktivitas tambang batu bara. PT Darma Henwa Tbk mencatatkan kenaikan laba sebesar 156,94% ditopang keuntungan selisih kurs dan penghasilan bunga.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, aktivitas tambang batu bara. PT Darma Henwa Tbk mencatatkan kenaikan laba sebesar 156,94% ditopang keuntungan selisih kurs dan penghasilan bunga.

Dari sisi produksi, perseroan mencatatkan pertumbuhan produksi batu bara pada kuartal I 2020. Pengupasan tanah (overburden removal) mengalami kenaikan 27,78% menjadi 31,84 juta bank cubic meter (bcm) dibandingkan 24,92 juta bcm pada kuartal I 2019.

Kemudian, coal delivery Darma Henwa tercatat tumbuh 19,43% dari 3,54 juta ton pada kuartal I 2019 ke posisi 4,23 juta ton pada kuartal I 2020.

(Baca: Realisasi Produksi Batu Bara hingga Mei Baru Mencapai 42% Target)

Selanjutnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/6), perseroan mengklaim hingga akhir Mei 2020 belum ada kegiatan operasional yang mengalami penghentian dan/atau pembatasan operasional.

“Sejauh ini, pandemi Covid-19 belum berimbas signifikan terhadap operasional, tenaga kerja, maupun keuangan. Namun, perseroan terus memonitor dan me-reviuw secara berhati-hati atas perkembangan Covid-19,” kata manajemen Darma Henwa, dikutip dari keterbukaan informasi.

Dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi corona, Darma Henwa melakukan langkah-langkah antisipatif. Di antaranya, memonitor dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di seluruh area operasional, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.

Kedua, terus memantau perkembangan produksi supplier ban berukuran besar maupun suku cadang alat berat lainnya yang disuplai dari rantai pasokan global. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap kinerja operasional, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang memadai dan tepat waktu dari supplier.

“Selanjutnya kita menjalin hubungan yang erat dengan pemilik proyek dan supplier, serta  melakukan konsolidasi internal serta efisiensi biaya,” kata manajemen Darma Henwa.

Strategi lainnya, perseroan akan memaksimalkan komposisi pendapatan dari proyek yang memiliki kontribusi lebih besar, serta melakukan efisiensi biaya di segala bidang.

Kemudian, memanfaatkan peluang yang mungkin didapat dari kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan dan insentif pajak untuk penanganan pandemi corona.

(Baca: Kementerian ESDM Prediksi Harga Batu Bara Baru Mulai Naik Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...