Hutama Karya Gunakan PMN Rp 7,5 T untuk Bangun Dua Ruas Tol Sumatera

Image title
24 Juni 2020, 18:27
Ilustrasi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II. PT Hutama Karya akan menggunakan dana dari PMN sebesar Rp 7,5 triliun untuk mempercepat pembangunan dua ruas tol JTTS.
ANTARA FOTO/Ardiansyah
Ilustrasi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II. PT Hutama Karya akan menggunakan dana dari PMN sebesar Rp 7,5 triliun untuk mempercepat pembangunan dua ruas tol JTTS.

Adapun, kebutuhan investasi untuk membangun JTTS mencapai Rp 476 triliun, di mana sebanyak Rp 343 triliun akan didanai melalui ekuitas. Sementara, sisanya sebesar Rp 133 triliun akan dipenuhi melalui pinjaman.

Saat ini, Hutama Karya baru memenuhi ekuitas sebesar Rp 55 triliun, dan melalui pinjaman Rp 35 triliun. Sehingga, perseroan baru memenuhi Rp 90 triliun dari total kebutuhan investasi JTTS.

Rinciannya, porsi ekuitas sebesar Rp 19,6 triliun didapatkan dari PMN yang sudah digelontorkan pemerintah sejak 2015 hingga tahap pertama 2020. Sedangkan dari pinjaman, diperoleh dari penerbitan global bond sebesar Rp 9 triliun, dan pinjaman perbankan Rp 25,7 triliun.

Selain itu, kebutuhan pembangunan JTTS juga dipenuhi dari monetisasi asetnya di tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Akses Tanjung Priok (ATP) sebesar Rp 11 triliun. Kemudian, dari dukungan konstruksi sepanjang 80 Km plus 50 Km sebesar 16,1 triliun, VGF tunnel Rp 5,4 triliun, dan ekuitas partner Rp 2,4 triliun.

Sebagai informasi, Hutama Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan PNM untuk meminimalisir dampak pandemi virus corona atau Covid-19. BUMN konstruksi ini mendapatkan tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp 7,5 triliun.

Sehingga, tahun ini total PMN yang diterima Hutama Karya tercatat sebesar Rp 11 triliun. Sebab, sebelumnya, pemerintah sudah menggelontorkan Rp 3,5 triliun.

(Baca: DPR Persoalkan Tambahan PMN Rp 7,5 Triliun untuk Hutama Karya)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...