Kementerian BUMN Tunggu Perhitungan Valuasi Saham Vale dari OJK

Image title
29 Oktober 2019, 20:54
Kementerian BUMN
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi gedung BUMN, jakarata Pusat (09/08). Kementerian BUMN perlu menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum mengakuisisi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sebelumnya, Inalum meneken perjanjian pendahuluan untuk mengambil alih 20 persen saham divestasi Vale bersaama para pemegang sahamnya, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co.Ltd (SMM).

Budi Gunadi Sadikin yang pada saat itu masih menjabat sebagai Direktur Utama Inalum menjelaskan penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan pada 11 Oktober ini adalah langkah awal kerja sama strategis antara Inalum dan Vale Indonesia. Pendahuluan ini akan dilanjutkan dengan beberapa perjanjian devinitif utama.

"Patisipasi Inalum di perusahaan tambang kelas dunia, seperti Vale Indonesia (Brazil) dan Freeport Indonesia (Amerika) merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diperoleh Katadata.co.id pada Senin (14/10).

Budi juga mengungkapkan nilai valuasi Vale tidak mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 21,17 triliun (dengan kurs Rp 14.119 per dolar AS). Dengan proyeksi tersebut, Budi mengaku pihaknya sanggup mengambil alih 20 persen saham divestasi Vale Indonesia.

Hingga akhir 2018, perusahaan memiliki kas sebesar Rp 20 triliun dan ekuitas sebesar Rp 100 triliun. Apabila dana tersebut kurang, Inalum akan kembali menerbitkan obligasi.

Divestasi 20 persen saham Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen kontrak (KK) pada 2014 antara Vale Indonesia dan pemerintah Indonesia. KK PTVI berakhir pada 2025 dan dapat diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sesuai peraturan perundang-undangan. Saat ini, pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari VCL sebesar 58,73%, SMM sebesar 20,09%, dan publik sebesar 20,49%.

(Baca: Sepakat Divestasi Saham ke Inalum, Saham Vale Indonesia Melesat 3%)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...