SKK Migas Tantang Pertamina dan Medco Temukan Migas Seperti Repsol

Image title
24 Oktober 2019, 17:44
SKK migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Ada juga Tately N.V yang menemukan gas sebesar 500 BCF dan Saka Energi Pangkah Ltd yang menemukan minyak sebesar 163 MMbo dari pengeboran TKBY-3.

Selain itu, Energi Mineral Langgeng menemukan sumber daya gas sebesar 270 BCF dari sumur ENC-2 dan BP Berau Ltd menemukan sumber daya gas hingga 1,2 TCF dari sumur Uba Deep-1.

Dengan begitu, ada penemuan sumber daya gas sebesar 880 juta barel setara minyak (MMboe) dan minyak sebanyak 230 MMbo. Totalnya hingga September mencapai 1,1 miliar barel setara minyak (BBOE).

(Baca: Ada Inovasi Baru, Pertamina EP Optimistis Tingkatkan Cadangan Migas)

Berdasarkan data BP, cadangan minyak terbukti Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 1980, cadangan minyak Indonesia mencapai 11,6 miliar barel namun pada 2017 tinggal 3,17 miliar barel. Angka tersebut di bawah Malaysia (3,6 miliar barel) maupun Vietnam (4,4 miliar barel).

Turunnya cadangan minyak tersebut  salah satunya disebabkan oleh berkurangnya aktivitas eksplorasi , baik untuk offshore maupun onshore. Pada 2011, realisasi pengeboran sebanyak 79 sumur, namun pada 2017 tinggal 48 sumur. Investasi di sektor migas membutuhkan dana yang sangat besar, terlebih lagi cadangan minyak nasional berada di lautan menjadi kendala eksplorasi. Selengkapnya mengenai data cadangan migas dalam grafik Databoks di bawah ini :

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...