Hentikan Tumpahan Minyak, Pertamina Target Sumur Ditutup Bulan Depan

Image title
29 Agustus 2019, 17:47
Pertamina target penutupan sumur YYA-1 Blok ONWJ selesai pada akhir September nantI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, warga duduk didekat limbah tumpahan minyak Oil Spill yang tercecer milik Pertamina di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019). Pertamina target penutupan sumur YYA-1 Blok ONWJ selesai pada akhir September nanti.

"Setelah sumur YYA-1 dinyatakan mati, akan dilakukan monitoring selama 24 jam penuh sebelum dilanjutkan ke proses plug and abandon atau penutupan sumur secara permanen," kata VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki Sukarya, beberapa waktu lalu (8/8).

(Baca: Hentikan Tumpahan Minyak, Pengeboran Sumur Pertamina Capai 2110 Meter)

PHE ONWJ memakai perusahaan well control kelas dunia untuk mematikan sumur YYA-1 itu, yakni Boots & Coots. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu pernah menghentikan insiden serupa dengan skala jauh lebih besar di Teluk Meksiko.

Perusahaan menegaskan akan terus berupaya secara optimal menahan tumpahan minyak sumur YYA-1 agar tidak melebar ke perairan yang lebih luas. Caranya, dengan melakukan strategi proteksi berlapis di sekitar anjungan serta mengejar, melokalisasi, dan menyedot ceceran minyak yang melewati batas sabuk oil boom di sekitar anjungan YYA-1.

Selain penanganan control sumur, PHE ONWJ mengatasi tumpahan minyak di perairan dan darat. Untuk di perairan, perusahaan menggunakan 4.200 meter static oil boom di lapisan pertama dan 400 meter pada lapisan kedua.

(Baca: Pertamina Akan Beri Uang Tunai untuk Korban Tumpahan Minyak Blok ONWJ)

PHE juga memasang moveable oil boom sepanjang 700 meter. Hal ini dilakukan untuk mengejar minyak yang lolos dari dua lapisan sabuk oil boom.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...