Penyaluran Gas PGN Naik 43,5% Sepanjang Januari-Mei 2019
Rachmat mengungkapkan secara perlahan, holding migas di bawah PT Pertamina (Persero) akan memperkuat ketahanan energi nasional. Khususnya, pengembangan dan penguatan infrastruktur akan berjalan secara masif dalam jangka waktu ke depan.
“Pasca-holding, PGN telah mengelola infrastruktur distribusi dan transmisi gas paling besar di Tanah Air. Kami akan bahu-membahu dengan pemerintah untuk memperluas dan memeratakan distribusi gas alam yang terbukti efisien dan aman bagi masyarakat kita,” ujanya.
Terdapat 14 area operasi penyaluran gas alam oleh PGN. Seluruh area operasi itu tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Batam, dan Papua.
Indonesia saat ini merupakan eksportir gas bumi terbesar kelima di dunia, dengan memiliki cadangan gas tebesar ke-13. Tidak heran, harga jualnya bisa lebih murah dari elpiji (LPG) yang masih harus impor untuk komponen minyaknya.
(Baca: PGN Targetkan Pergantian Pipa Blok Rokan Rampung Tahun Depan)