Pertamina Klaim Jadi KKKS Pertama yang Terapkan Full Scale EOR

Image title
12 Maret 2019, 18:17
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)
Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)
Proyek EOR Pertamina EP
Proyek EOR Pertamina EP (Pertamina EP)

Sebelumnya, Pertamina EP menyatakan berencana melakukan uji coba di 11 lokasi tahun ini. Program ini dlakukan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas). Program EOR di 11 lokasi itu tersebar di asset yang dikelola Pertamina EP. Untuk Asset 1, dilakukan di area Sungai Gelam dan Bentayan.

Sedangkan Asset 2 di area Raja, Ogan, Limau Tengah, Limau Barat, dan Sopa. Sedangkan asset tiga, di wilayah operasi Cemara. Asset empat dilakukan di wilayah operasi Kawengan, dan di asset lima di area operasi North Kutai Lama dan Sangatta.EOR tersebut bervariasi baik menggunakan injeksi air (waterflood) dan injeksi bahan kimia seperti Polimer. 

(Baca: Tahun Ini, Pertamina Lakukan Program EOR di 11 Lokasi)

Direktur Pengembangan Pertamina EP John H. Simamora mengatakan masing-masing metode injeksi EOR memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya untuk injeksi air, maka bisa meningkatkan produksi mencapai 40%, namun jika injeksi kimia bisa lebih tinggi hingga 60%.

Namun, dari dua metode itu, injeksi kimia yang lebih mahal biayanya. Untuk itu hanya lapangan yang cadangannya besar yang ekonomis menggunakan metode tersebut. "Makanya kami studi di Lapangan Tanjung. Kami uji coba sebulan ini, kalau secara teknis sudah okay baru hitung keekonomiannya," ujarnya.

Tercatat produksi minyak untuk Pertamina EP sepanjang 2018 yakni 79.690 barel per hari (bph) atau 96% dari target 83.000 bph. Sedangkan untuk produksi gas Pertamina EP adalah 1.017 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 103% dari target 986 MMSCFD. Total produksi minyak dan gas Pertamina EP adalah 255 MBOEPD atau 101% dari target 253 MBOEPD.

Untuk diketahui anak usaha Pertamina ini menargetkan pendapatan tahun ini sebesar US$ 3,8 miliar, atau naik dari tahun lalu yang mencapai US$ 3,16 miliar. Laba bersih ditargetkan sebesar US$ 755 juta atau lebih banyak dari tahun lalu yang mencapai US$ 753 Juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...