Tekan Penyelewengan BBM, BPH Migas Buka Kantor di Daerah Tahun Ini

Anggita Rezki Amelia
9 Januari 2019, 10:31
BBM Satu Harga Warga Lalan
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa mengatakan tidak mudah membantu penyalur BBM di daerah Lalan karena letak geografis yang membuat ongkos angkut mahal. Namun, agar kebijakan BBM Satu Harga terwujud, Pertamina membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak.

(Baca: Jatah BBM Premium dan Solar Subsidi Tahun Ini Dikurangi)

Sebelumnya BPH Migas telah melakukan upaya untuk mengawasi praktik penyelewengan BBM. Salah satunya dengan memperpanjang kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada tahun lalu. Tujuannya untuk mengawal aktivitas di sektor hilir migas. Kerja sama ini berlaku hingga 2023.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa pernah mengatakan perpanjangan kerja sama itu dilakukan karena sudah terasa manfaatnya. Sejak kerja sama diteken 2013 hingga Agustus 2018, ada sejumlah uang negara yang berhasil diselamatkan.

Selama periode itu, 3.051 kasus penyimpangan di sektor hilir berhasil ditangani aparat penegak hukum. Dari 3.051 kasus itu, terdapat barang bukti dengan total 16.747 kilo liter (KL) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diselewengkan oknum.

Dari penindakan itu ada uang negara berhasil diselamatan sekitar Rp 144,93 miliar. “Itu estimasi pengamanan uang negara," kata Fanshurullah, di Kantor Polri, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...