Tembus US$ 70, Harga Minyak Indonesia Mei 2018 Tertinggi Sejak 2014

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2018, 12:29
Sumur Minyak
Chevron

Laporan International Energy Agency (IEA) di bulan Mei 2018, juga memperkirakan adanya permintaan minyak mentah pada semester pertama 2018 karena cuaca dingin di Eropa. Kemudian ada faktor penambahan kapasitas petrokimia baru di Amerika Serikat, serta kondisi perekonomian global yang membaik.

Penyebab lain meningkatnya harga minyak dunia adalah komitmen yang kuat dari negara-negara produsen minyak non-OPEC, yang dipimpin oleh Rusia, dan juga OPEC dalam mematuhi kesepakatan pembatasan produksi minyak mentah. Komitmen itu dituangkan dalam Perjanjian Wina yang isinya membatasi produksi minyak hingga mencapai 1,8 juta bph.

Tidak hanya itu, peningkatan harga minyak global juga dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas potensi gangguan pasokan minyak akibat gejolak geopolitik. Pertama, keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dengan China, Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Keputusan itu berdampak negatif pada prospek pertumbuhan permintaan minyak mentah Iran.

Kedua, pengenaan sanksi tambahan bagi Venezuela setelah terpilihnya kembali Presiden Nicolas Maduro yang dikecam dunia internasional sebagai otokrasi.  Akibatnya, berpotensi semakin menurunkan pasokan dan ekspor minyak mentah negara tersebut yang sudah anjlok hingga sepertiga dalam dua tahun terakhir.

Selain itu kenaikan harga minyak juga dipengaruhi oleh  peningkatan aktivitas kilang pengolahan Amerika Serikat dan Asia. Adapun tingkat pemanfaatan mencapai 90% dari kapasitas kilang.

(Baca: Seluruh Bisnis Kilang Pertamina Akan Ditangani Anak Usaha)

Sementara itu untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah dipengaruhi tingginya kondisi pertumbuhan perekonomian di India dan Tiongkok. Alhasil mendorong peningkatan permintaan minyak di sektor industri dan transportasi. Selain itu, tingkat pengolahan minyak Tiongkok dan India  yang masih kuat.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...