Ophir dan PLN Sepakat Naikkan Harga Gas Kerendan

Anggita Rezki Amelia
8 Maret 2018, 14:50
Blok migas
Katadata

Namun, cadangan gas itu meningkat menjadi 457 bcf. Peningkatan cadangan ini karena Ophir berhasil merampungkan survei seismik 3D pada Desember lalu. Namun, gas ini saat ini belum berkontrak dan akan dikomersialkan dalam lima tahun ke depan.

Ophir sudah mulai menegosiasikan gas 457 bcf itu kepada calon pembeli seperti PLN. Harapannya Ophir bisa kembali menjalin kerjasama dengan PLN memasok gas untuk pembangkit gas PLN lainnya di Kalimantan Tengah dengan kapasitas 145 MW.  Tak hanya PLN, Ophir juga membuka diri kepada pihak lainnya untuk bekerjasama membeli gas itu.

Mengacu laporan tahunan Ophir 2017, tercatat lapangan Kerendan menghasilkan produksi migas 8,4 ribu barel setara minyak per hari (bsmph) pada 2017. Namun angka ini lebih rendah dari total produksi tahun 2016 yang mencapai 8,7 ribu bsmph.

Sepanjang 2017, pendapatan yang berasal dari Lapangan Kerendan mencapai US$ 19 juta. Adapun di Lapangan Kerendan, Ophir berinvestasi pada 2017 sebesar US$ 13 juta berupa akuisisi seismik 3D.

(Baca: Ophir Alirkan Gas Perdana Kerendan untuk Pembangkit Listrik)

Blok Bengkanai, operator blok tersebut adalah Ophir Indonesia (bengkanai) Ltd yang mengempit hak kelola 70%. Sedangkan PT Saka Bangkanai Kalimantan memiliki 30% hak kelola.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...