Pertamina Sebut Satu Perusahaan Resmi Ajukan Minat Gabung East Natuna

(Baca: Blok East Natuna Kini Jadi Incaran Perusahaan Migas)

Kajian Teknologi dan Pasar

Menurut Syamsu, setelah mendapatkan mitra, Pertamina akan mengevaluasi hasil kajian teknologi dan pasar (technology and market review/TMR) yang pernah dibuat bersama ExxonMobil dan PTT EP. "Kami evaluasi, hasil yang dulu untuk melihat masih bisa dipakai atau tidak,"kata dia.

Salah satu yang dievaluasi adalah proses pengembangan yang akan dilakukan terlebih dulu. Jadi, masih mengkaji apakah minyak lebih dulu dibandingkan gas yang ada di blok East Natuna.

Pengembangan blok East Natuna sampai saat ini belum berjalan, meskipun eksplorasi dilakukan sejak tahun 2017. Bahkan kontrak blok tersebut sampai saat ini belum ada. Ini karena untuk mengembangkan blok tersebut butuh biaya yang besar.

Pengembangan blok East Natuna membutuhkan dana besar karena kadar karbon dioksida (CO2) yang tinggi hingga 72%, sehingga butuh teknologi yang tidak murah. Padahal cadangan gas yang ada 46 triliun kaki kubik (TCF).