Pertamina Jadi Operator Blok Mahakam, Produksi Ditarget Lebih Rendah

Anggita Rezki Amelia
9 November 2017, 19:48
No image
Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta.

Selain mengebor sumur pengembangan, PHM juga akan melakukan beberapa program kerja lainnya. Pertama, pengerjaan ulang sumur atau workover sebanyak 52 sumur. Kedua, pengerjaan perawatan sumur sebanyak 5.601 sumur. Ketiga, pengajuan plan of further development (PoFD) sebanyak tujuh proyek. 

Adapun untuk mengeksekusi program kerja tahun depan Pertamina menyiapkan dana US$ 1,8 milar. Rinciannya US$ 700 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun untuk investasi yang berasal dari kas perusahaan. Sisanya US$ 1,1 miliar untuk biaya operasi harian termasuk untuk biaya pemeliharaan fasilitas produksi di Blok Mahakam. 

Meski demikian, Pertamina terus berupaya menurunkan biaya produksi per barel di Blok Mahakam lebih rendah dari yang dikeluarkan Total tahun ini. Total tahun ini mengeluarkan biaya per barel untuk produksi migasnya sebesar US$ 16,5 per boe. "Kami harus di bawah itu," kata Bambang.

Namun, Pertamina akan meningkatkan target produksi di tahun 2019 target produksi gas naik menjadi 1.207 mmscfd, lalu 1.268 mmscfd di 2020. Namun pada tahun berikutnya akan terjadi penurunan karena kondisi lapangan yang sudah tua.

Menurut Bambang laju penurunan produksi (decline rate) di Blok Mahakam semakin melebar, yakni lebih kurang sekitar 51%. Untuk itu butuh usaha ekstra untuk menjaga produksinya tidak turun. "Kami tetap akan terus maintanance produksinya," kata dia.

(Baca: Jelang Kontrak Habis, Total Jaga Produksi Blok Mahakam)

Transisi tenaga kerja

Di sisi lain saat ini proses transisi karyawan Total ke Pertamina Hulu Mahakam sudah selesai. Bambang mengatakan  98,23% karyawan Total  1.885 orang telah sah beralih menjadi karyawan PHM mulai tahun depan. Sisanya sebanyak 34 karyawan memilih utuk pensiun dan keluar menjadi karyawan untuk menjalankan usaha lain. Adapun proses transisi karyawan tersebut telah selesai pada 17 Oktober lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...