Beli Motor Listrik, Menteri ESDM Optimistis Bisa Saingi Kendaraan BBM

Anggita Rezki Amelia
30 Oktober 2017, 17:48
ilustrasi motor listrik
Katadata
ilustrasi motor listrik

Deden mengatakan komponen produk motor listrik tersebut memang belum sepenuhnya berasal dari produk lokal. Namun dalam produksi motor tersebut, pihaknya juga menggandeng pihak Universitas Gadjah Mada sebagai pusat inovasi otomotif Viar. Dalam hal ini pihak UGM melakukan riset dan pengembangan terhadap produk motor listrik Viar.

(Baca: Dijajal Jonan, Motor Listrik Buatan Dalam Negeri Dipasarkan 2018)

Motor listrik keluaran Viar berbobot 78,5 kilogram (kg) ini meluncur pertama kali pada Juni lalu. Pada Agustus 2017 Viar memproduksi motor listrik ini sebanyak 500 unit. Kini produksinya sudah mencapai 2.000 unit, dan hingga akhir tahun akan mencapai 3.000 unit. 

Adapun teknologi motor ini berasal dari Perusahaan Teknologi Bosch asal Jerman. Bussines Devisi Manager Bosch Hari Budianto mengatakan motor tersebut memiliki baterai yang bisa tahan lama hingga 4-5 tahun dengan pengisian ulang baterai hingga 1.000 cycles (1.000 kali pengecasan ulang). 

Masa pengisian ulang baterai motor Viar  hingga penuh dilakukan selama 5- 7 jam. Pengisian ulang dapat dilakukan di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau di rumah. Motor tersebut bisa melaju dengan kecepatan 60 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 70 km.

Jenis baterai motor ini adalaha Lithium ion Battery (60v20AH). Kapasitas maksimal mesin sebesar 2 kwh, tenaga maksimal sebesar 800 watts.  Viar menyediakan charger dengan input 220 Volts dan daya 50 Hz. 

Adapun produk ini dipasarkan di beberapa kota besar seperti Medan, Pontianak, Palembang. Namun penjualan masif masih dilakukan di Jakarta. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...