Negara Arab Minta Indonesia Aktif Lagi di OPEC Sebagai Penyeimbang

Anggita Rezki Amelia
5 Juni 2017, 21:00
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca: Per November 2015, Indonesia Resmi Masuk OPEC Lagi)

Dalam sejarahnya, Indonesia tercatat sudah dua kali membekukan keanggotaan di OPEC. Pembekuan pertama pada tahun 2008, yang efektif berlaku 2009. Tujuh tahun kemudian, Indonesia memutuskan kembali aktif sebagai anggota OPEC pada awal 2016.

Selanjutnya pada Desember lalu, Indonesia telah menangguhkan keanggotaaanya di OPEC. Keputusan ini diambil setelah dalam sidang ke-171 di Wina, Austria, OPEC meminta negara-negara anggotanya memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017. Pemangkasan tersebut untuk mendongkrak harga minyak yang merosot sejak pertengahan 2014.

Dalam sidang tersebut, OPEC mewajibkan negara anggota memotong 5 persen dari produksinya. Indonesia pun diminta mengurangi produksi hingga 37 ribu barel per hari. Namun, permintaan itu tidak sejalan dengan kepentingan pemerintah yang justru ingin meningkatkan penerimaan dari sektor minyak dan gas bumi.

(Baca: Indonesia Bekukan Keanggotaan OPEC)

Meski begitu, Sujatmiko menganggap keluar masuknya Indonesia di OPEC bukanlah mencerminkan ketidakkonsitenan pemerintah. ''Tidak ada," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...