Harga Batu Bara Turun, Laba Bukit Asam Rp 2,02 Triliun pada 2016

Miftah Ardhian
15 Maret 2017, 18:17
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu | KATADATA

Arviyan menyatakan, komposisi penjualan Bukit Asam di pasar domestik tahun lalu naik 22 persen menjadi 12,3 juta ton, setara dengan 59 persen total penjualan. Sementara, penjualan ekspor tercatat sebesar 8,5 juta ton, atau setara 41 persen penjualan. Sehingga, total penjualan Bukit Asam sekitar 20,8 juta ton.

(Baca juga: Demi Tingkatkan Energi Baru, Pengusaha Minta Pembatasan BBM)

Sementara, tahun ini Ariviyan mengatakan bahwa Bukit Asam menargetkan penjualan sebanyak 27,3 juta ton. Angka ini naik 30 persen jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2016. Dari total target ini, sebanyak 15,9 juta ton akan dijual untuk memenuhi permintaan domestik dan 11,4 juta ton akan diekspor.

Untuk mendukung rencana tersebut, Bukit Asam merencanakan produksi batu bara sebesar 27,1 juta ton, atau naik 30 persen dari realisasi 2016 yang hanya 20,8 juta ton.

"Lalu, pembelian batu bara oleh anak perusahaan PT Bukit Asam Prima sebesar 3,03 juta ton atau naik 152 persen dibanding realisasi tahun 2016 sebesar 1,20 juta ton," ujar Arviyan.

(Baca juga: Jokowi Berharap Proyek Infrastruktur Angkat Perekonomian Kaltim)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...