Pembangunan Kilang Tuban Terganjal Lahan Desa

Ameidyo Daud Nasution
22 Juni 2016, 18:57
Kilang Balongan
Katadata

“Lahan yang dimiliki LHK ini sebagian atau sekitar 20 hektare akan dijadikan pelabuhan,” katanya. Alhasil, Pertamina harus membebaskan tanah desa di sekitar lokasi pembangunan proyek kilang.

Seperti diketahui, Pertamina telah memilih Rosneft Oil Company sebagai mitra pembangunan Kilang Tuban. Akhir Mei lalu, kedua perusahaan telah meneken perjanjian kerangka kerjasama dan bersepakat membentuk perusahaan patungan untuk membangun kilang minyak.

Masa feasibility study (FS) pembangunan kilang ditargetkan rampung tahun depan dan ground breaking pada 2018. Jadi, Kilang Tuban dengan nilai investasi US$ 13 miliar dan kapasitas produksi 300 ribu barel minyak per hari itu diharapkan sudah beroperasi pada 2021.

(Baca: Pembebasan Lahan Kilang Tuban Sudah 78 Persen)

Di sisi lain, Wahyu menjelaskan perkembangan rencana pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Menurut dia, International Finance Corporation (IFC) selaku konsultan kilang tersebut juga meminta diikutsertakan dalam pekerjaan konsultasi proyek lain yang ramah lingkungan. Secara spesifik, lembaga keuangan internasional itu meminta dilibatkan dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Makasar dan Tangerang.

“Secara umum IFC telah setuju untuk mendukung dalam transaction advisory, hanya saja mereka ingin bukan hanya energi fosil tapi juga yang terbarukan,” kata Wahyu.

Sebaliknya, pemerintah berharap IFC, yang telah berpengalaman menyiapkan proyek-proyek kilang, dapat melibatkan mitra lokal yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dengan begitu, bisa terjadi transfer kemampuan konsultansi kilang.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, dengan penunjukan IFC sebagai konsultan maka pihaknya akan melakukan sosialisasi atau penjajakan minat kepada para calon investor. Langkah tersebut untuk mencari dana pembiayaan proyek tersebut. “Kami harap bisa terealisasi cepat,” katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...