Harga Gas Industri Turun, Permintaan Diproyeksi Naik Hingga 300 BBTUD

Image title
18 Mei 2020, 15:44
harga, migas, industri, pertamina
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ilustrasi, seorang karyawan memeriksa instalasi pipa gas. Pelaku usaha berharap penurunan harga gas bisa meningkatkan permintaan saat pandemi corona.

Lebih lanjut, dia menyebut, penurunan penyerapan gas di bulan ini terjadi di Provinsi Riau sebesar 10 MMSCFD, dan area Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat sebesar 267 MMSCFD. Selain itu, permintaan yang rendah terjadi di Jawa Timur sebesar 40 MMSCFD, dan Kalimantan Timur sebesar 40 MMSCFD.

Dia menjelaskan, beberapa penurunan permintaan pasokan gas oleh konsumen tidak sepenuhnya dikarenakan pandemi Covid-19. Penurunan juga disebabkan perawatan fasilitas oleh pembeli.

Misalnya, permintaan untuk memajukan jadwal perbaikan tahunan (turn around) dari Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk PKT 3 sebanyak 40 MMSCFD pda Mei 2020 dan PKT 1A sebesar 60 MMSCFD pada Juni 2020.

Selain itu, pertengahan hingga akhir Mei 2020 merupakan periodisasi Hari Raya Lebaran di mana setiap tahun akan terjadi pengurangan kegiatan pada pabrik-pabrik dan kawasan industri. "Menurunnya aktivitas mereka membuat banyak pembeli mengurangi serapan gas. Ini berpengaruh pada realisasi lifting gas,” kata Arief.

Sedangkan per 15 Mei 2020, SKK Migas mencatat angka serapan gas rata-rata per Mei 2020 sebesar 5.336 MMSCFD, atau sekitar 80 persen dari target APBN 2020 sebesar 6.670 MMSCFD. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan rata-rata serapan gas periode Januari–Mei 2020 yang sebesar 5.715 MMSCFD atau sekitar 86 persen dari target APBN 2020.

Menghadapi kondisi ini, kata Arief, SKK Migas terus berkoordinasi dengan para kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang terdampak akibat kondisi Covid-19. Selain itu, pihaknya bakal mengkaji klaim keadaan kahar (force majeure) yang diusulkan oleh beberapa pembeli gas bumi.

“Kami sedang menganalisa penurunan serapan ini terhadap kesesuaian kontrak,” katanya.

(Baca: Kontraktor Migas Minta Pemerintah Bayar Kompensasi Harga Gas per Bulan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...