Pertamina Dinilai Akan Sulit Kembangkan Kilang Cilacap Tanpa Aramco

Image title
27 Mei 2020, 15:16
Ilustrasi, Kilang Cilacap. Para pengamat menilai proyek Kilang Cilacap bakal molor karena Pertamina harus memulai dari awal proses pencarian mitra.
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Ilustrasi, Kilang Cilacap. Para pengamat menilai proyek Kilang Cilacap bakal molor karena Pertamina harus memulai dari awal proses pencarian mitra.

Ia juga berpendapat, tanpa Aramco hampir mustahil Pertamina bisa menyelesaikan proyek Kilang Cilacap tepat waktu. Karena, seluruh prosesnya harus dimulai dari awal lagi. Oleh karena itu, disarankan agar Pertamina mencari partner yang kuat dari sisi finansial, serta paham aspek teknis.

"Kalau bisa memang mempunyai pengalaman dalam proses pembuatan kilang. Tapi jika memang tidak, saya kira Pertamina mampu untuk melakukan terlebih dahulu sambil pararel mencari partner," ujar Mamit.

Di sisi lain, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai, keputusan yang diambil oleh Pertamina cukup tepat. Sebab, Pertamina dapat segera merealisasikan pembangunan kilang tanpa intervensi partner.

"Kalau Proyek RDMP Cilacap sudah selesai dan beroperasi, barulah Pertamina mencari partner dengan melepas kepemilikan saham maksimal 49%," kata Fahmy.

Sebelummnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan proyek Kilang Cilacap secara mandiri. Keputusan ini diambil karena hingga saat ini belum ada kejelasan dari mitra awalnya, Saudi Aramco.

Meski begitu, Fajriyah mengatakan pihaknya akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan proyek Kilang Cilacap. Di samping itu proses pencarian mitra baru juga akan dilakukan.

(Baca: Pertamina Kebut Pembangunan Enam Kilang Demi Setop Impor BBM pada 2026)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...