Sentimen Stimulus AS Kerek Harga Minyak Dunia
Sementara itu, analis komoditas memperkirakan hadirnya stimulus ekonomi bisa meningkatkan permintaan minyak.
"Jika kita dapat memberikan lebih banyak pemasukan ke konsumen, mereka akan membelanjakannya untuk barang dan jasa. Hal ini juga akan berpengaruh pada permintaan bahan bakar minyak," kata Analis Price Futures, Phil Flynn dilansir dari Reuters.
Namun, ketegangan baru antara AS dan Tiongkok usai penutupan konsulat di Houston dan Chengdu mengirim investor ke zona aman, seperti emas dan obligasi, tetapi jauh dari aset berisiko seperti minyak berjangka.
Permintaan minyak pun telah meningkat setelah anjlok pada kuartal kedua karena berlakunya kebijakan pembatasan. Kebijakan pembatasan atau lockdown kembali diberlakukan di AS karena penyebaran virus corona membuat pemulihan tidak merata.
Brent tetap berada di jalur untuk kenaikan bulanan berturut-turut dan WTI akan naik untuk bulan ketiga karena pemangkasan pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan dukungan Rusia.