Laba Bersih PLN Anjlok 96% Menjadi Rp 251,6 Miliar Akibat Rugi Kurs
Sementara itu, untuk pertumbuhan infrastruktur ketenagalistrikan sampai dengan Juni 2020, PLN telah menambah kapasitas terpasang pembangkit sebesar 1.285,2 Mega Watt (MW).
Jaringan transmisi, khususnya untuk evakuasi daya pembangkit yang telah beroperasi, mengalami peningkatan sepanjang 950,9 kilometer sirkuit (kms), dan penambahan kapasitas Gardu Induk sebesar 2.890 Mega Volt Ampere (MVA).
Di sisi lain, upaya efisiensi biaya operasional terus dilakukan khususnya biaya pemakaian bahan bakar, untuk periode semester 1 tahun 2020 lebih rendah dibandingkan periode semester 1 tahun lalu, BPP semester 1 tahun 2020 adalah Rp 1.368 per kWh yang lebih rendah Rp 21 dibanding BPP di periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 1.389 per kWh.
Sebelumnya selisih kurs juga sempat membebani kinerja PLN pada semester I 2018. Ketika itu PLN merugi hingga Rp 5,3 triliun akibat kerugian selisih kurs yang mencapai Rp 11,58 triliun. Perkembangan kinerja PLN selama 10 tahun terakhir dapat dilihat pada databoks berikut ini.