Pertahankan Lifting Minyak, SKK Migas Upayakan Tambahan 50 Ribu Barel

Image title
11 Januari 2021, 13:16
skk migas, lifting migas, produksi migas, dwi soetjipto
Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas berencana menambah produksi minyak menjadi 50 ribu barel per hari untuk mencapai target produksi siap jual atau lifting 2021.

Selain kegiatan produksi, pada tahun ini SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) juga melakukan kegiatan untuk mengejar target produksi 1 juta barel per hari di 2030. Misalnya, melalui ekspolorasi seismik tiga dimensi. “Kegiatan ini kami lakukan di sepanjang Pulau Jawa dan Papua. Tujuannya untuk eksplorasi jangka panjang," kata dia.

Produksi Blok Cepu Turun Tahun Ini

SKK Migas memperkirakan Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Timur, akan memasuki masa penurunan produksi alami (natural decline) pada tahun ini. Agar tak mengurangi produksi nasional, SKK Migas akan menggenjot kemampuan produksi minyak pada blok migas lainnya.

Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (ECM) selama ini merupakan penyumbang lifting minyak terbesar. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan pihaknya tengah melakukan manajemen operasional khususnya pada reservoir yang baik. Tujuannya agar penurunan produksi di Lapangan Banyu Urip tidak terjadi secara drastis.

Namun, Julius tak merinci secara detail perkiraan volume penurunan produksi di blok tersebut. "Akan segera dilakukan development drilling di lapangan atau blok lain untuk menambah dan mempertahankan produksi secara nasional," kata Julius pada pekan lalu.

Selain itu, ia berharap pada 14 proyek migas yang ditargetkan onstream atau berproduksi pada tahun ini serta beberapa kegiatan sumur pengembangan. Harapannya proyek itu dapat menutupi penurunan produksi di Blok Cepu. “Dari sekitar 600-an sumur pengembangan atau eksploitasi dan juga dari 14 proyek yang akan onstream di 2021," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...