Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Masih Upayakan Pemadaman

Image title
29 Maret 2021, 07:56
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pras.
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.

Ifki belum dapat memastikan kerugian atas adanya insiden kebakaran di Kilang Balongan. Pertamina masih fokus untuk proses pemadaman.

Sekitar 950 Warga Sekitar Kilang Balongan Diungsikan

Pertamina  memastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke tempat aman. Terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan ke Pendopo Kabupaten Indramayu. Sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. 

Perusahaan juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian. Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. 

Di tempat pengungsian, Pertamina juga menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Untuk logistik, menurut Ifki, Pertamina akan bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. "Perusahaan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian," kata dia.

Data terakhir, jumlah korban yang mengalami luka ringan ada 15 orang. Sebanyak lima orang mengalami luka berat. Ada tiga orang yang belum ditemukan. Dugaan sementara, ketiganya terpental ke sawah ketika kebakaran terjadi. Lalu, tiga unit tangki produk Premium terbakar. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...