Bersiap Kelola Blok Rokan, Pertamina-TGI Kerja Sama Pengangkutan Gas

Image title
6 Agustus 2021, 19:09
blok rokan, pertamina, pertamina hulu rokan,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi.

Melalui kegiatan usaha tersebut TGI dapat memberikan pemasukan kepada negara dalam bentuk pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kurang lebih Rp 3,8 triliun sejak beroperasi.

Kendala Alih Kelola Blok Rokan

Pengelolaan blok migas terbesar di Indonesia akan segera berpindah ke tangan Pertamina. Namun Chevron menyatakan proses alih kelola ini menghadapi sejumlah kendala. Padahal Chevron telah mempersiapkan terminasi dan alih kelola sejak 2019.

Salah satu kendala terbesar yaitu pandemi Covid-19 dan cakupan luas wilayah Blok Rokan yang cukup besar. Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & President Director CPI Albert Simanjuntak mengatakan pihaknya harus melakukan pemeriksaan fisik pada 113 ribu aset yang tersebar di daerah Blok Rokan.

"Harus diperiksa bersama-sama dengan SKK Migas, Kemenkeu, dan Kementerian ESDM sementara kita juga harus menjaga setiap orang yang terlibat, puji Tuhan semua berjalan dengan lancar," kata Albert.

Kerja sama dan kolaborasi dengan SKK Migas dan PHR sangat penting dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut. Dia pun berharap proses alih kelola ke PHR selaku operator berikutnya dapat rampung sebelum 9 Agustus 2021.

Meski proses alih kelola tak mudah, Chevron berhasil mengebor sumur yang ke-100 di blok ini, termasuk di antaranya 11 sumur konversi. Pengeboran telah dimulai sejak akhir Desember 2020 dengan menggunakan satu rig dan terus bertambah menjadi delapan rig.

Albert mengatakan bahwa Chevron akan terus menambah jumlah sumur yang dibor hingga hari terakhirnya sebagai operator Blok Rokan pada 8 Agustus 2021.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...