Teknologi Penangkapan Karbon Sangat Mahal, PLN: Seharga PLTU Baru

Image title
14 Desember 2021, 15:38
penangkapan karbon, pltu, pln, emisi karbon
123RF
Emisi karbon yang dihasilkan PLTU.

"Sehingga ketika beli CCS maka harga akan kembali normal seperti dulu, tidak ada tambahan dua kali lipat," ujarnya. Simak databoks berikut:

Meski demikian, perusahaan setidaknya harus menunggu jangka waktu hingga 25 tahun ke depan untuk selesainya kontrak PLTU dengan IPP. Hal tersebut tentu tidak mudah bagi PLN. Sebab beberapa lender mensyaratkan, akan memberikan bantuan pembangunan pembangkit EBT baru jika PLN mengoperasikan PLTU maksimum hanya 30%. "Nah ini memberatkan PLN karena kondisi kita masih di atas 60%," ujarnya.

Oleh sebab itu, saat ini PLN tengah menggenjot program cofiring atau pencampuran biomassa dengan batu bara pada PLTU. Dengan program ini setidaknya 10-20% batu bara yang ada di PLTU akan diubah menjadi biomasa. PLN pun berharap 3-6% bauran energi terbarukan dapat tercapai dengan usaha tersebut.

"Ini jadi kendala mudah-mudahan ada solusi dari pihak swasta dalam membangkit PLTU yang efisien untuk bahan bakar lainnya. Tentunya juga cofiring bisa dihidupkan industrinya di Indonesia," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...