Harga Minyak Tinggi, Dana Kompensasi BBM Pertamina Disiapkan Rp 30 T

Image title
2 Februari 2022, 11:40
harga minyak, harga bbm, pertalite, dana kompensasi
Katadata | Arief Kamaludin

Pada perdagangan Jumat (28/1), Brent sempat menyentuh level US$ 91,70 per barel. Harga minyak acuan global ini kini bergerak di level US$ 89,40 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) juga terus naik mendekati US$ 90 per barel ke level US$ 88,45.

Ketatnya pasokan di tengah pulihnya permintaan, serta kondisi geopolitik yang memanas antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) terkait isu Ukraina menjadi faktor pendorong naiknya harga minyak. Simak databoks berikut:

Di sisi lain, negara-negara produsen minyak dunia yang tergabung dalam OPEC dan sekutunya Rusia, OPEC+, belum akan mengubah kebijakan untuk menaikkan produksi secara bertahap sebesar 40.000 barel per hari.

"OPEC+ kemungkinan akan mempertahankan kebijakannya, yang berarti kekurangan pasokan dan tren kenaikan harga minyak akan terus berlanjut," kata analis komoditas di Rakuten Securities, Satoru Yoshida, seperti dikutip Reuters, Rabu (2/2).

Sementara Rusia dilaporkan telah memobilisasi ribuan pasukannya ke perbatasan Ukraina. Hal ini memicu kekhawatiran pasar bahwa invasi terhadap Ukraina sudah di depan mata. Jika terjadi, konflik dikhawatirkan mengganggu pasokan gas ke Eropa. Rusia juga merupakan salah satu negara pengekspor minyak terbesar dunia.

"Pasar khawatir pasokan terganggu. Kemungkinan besar pasokan akan berlanjut, tapi risikonya tak dapat diabaikan sesuatu dapat mengganggu keseimbangan pasar," ujar kepala penasihat dan analis geopolitik di S&P Global Platts, Paul Sheldon, beberapa waktu lalu, Kamis (27/1), seperti dikutip Reuters.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...